Bonek adalah singkatan dari "Bondo Nekat". Bondo disini merupakan istiah bahasa Jawa yang diartikan sebagai 'harta/kekayaan/modal'. Sehingga bonek dapat diartikan supporter yang tidak memiliki modal, akan tetapi mereka berani membela tim kesayangan mereka yaitu Persebaya meskipun harus berhadapan dengan kendala apapun.
Bonek dengan membawa uang Rp. 1000, mereka berani pergi ke Jakarta untuk nonton sepakbola di Stadion Gelora Bung Karno.
Bonek dengan membawa uang Rp. 1000, mereka berani pergi ke Jakarta untuk nonton sepakbola di Stadion Gelora Bung Karno.
Pernah terjadi suatu percakapan antara masyarakat setempat dengan salah satu anggota bonek, kira-kira dialog-nya seperti ini:
Bapak: "Ke Jakarta kok cuma bawa uang Rp. 1000. Nanti kamu beli karcis sepak bolanya gimana?"
Arek Bonek: "Nggak tau"
Bapak: "Nanti kalau sudah sampai Jakarta, kamu disana makannya gimana?"
Arek Bonek: "Nggak tau"
Bapak: "Sebentar, nanti kamu disana tidur dimana coba?"
Arek Bonek: "Enggak tau"
Sang Bapak berkata dalam hati: "Kok ya ada sih, metode hidup yang hanya menggunakan metode penyelesaian 'nggak tahu'", sembari sang Bapak menggeleng-gelengkan kepala
Namun bukti dari banyak media mengatakan bahwa mereka (bonek) kemudian berangkat dan pulang
dengan selamat. Meskipun hanya berbekal uang Rp. 1000 saja, tapi mereka
bisa hidup hingga selesai nonton pertandingan sepak bola. Meskipun begitu, Ada kabar yang mengatakan bahwa salah satu atau dua bonek mania mengalami kecelakaan di perjalanan. Namun itu bukan karena masalah kelaparan,
melainkan karena tersengat listrik, atau jatuh dari kereta api.
Sebenarnya jika dilihat dari sisi positif, kita dapat mencontoh optimisme bonek bahwa segala permasalahan kehidupan sudah di urus oleh Yang Maha Kuasa. Walaupun tidak punya uang, namun mereka berani pergi ke Jakarta dengan hanya bermodalkan 'nekat'.
Memang benar ada sisi buruk tentang bonek, tapi jangan lupa bahwa ada juga sisi baik tentang bonek. Mereka itu berserah diri, orang yang tawakal.
Sebenarnya jika dilihat dari sisi positif, kita dapat mencontoh optimisme bonek bahwa segala permasalahan kehidupan sudah di urus oleh Yang Maha Kuasa. Walaupun tidak punya uang, namun mereka berani pergi ke Jakarta dengan hanya bermodalkan 'nekat'.
Memang benar ada sisi buruk tentang bonek, tapi jangan lupa bahwa ada juga sisi baik tentang bonek. Mereka itu berserah diri, orang yang tawakal.
Jadi, mari kita sebagai manusia jangan pernah takut akan kesulitan dunia. Sesungguhnya kesulitan datang karena persepsi/prasangka kita sendiri. Ketika kita menganggap suatu perkara susah, maka akan susah beneran, begitu juga sebaliknya.
photo by idntimes.com