Baguette, mungkin terdengar asing di telinga kita. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada nama sebuah roti yang terkenal dari Perancis. Dalam bahasa Inggris, kita sering menyebutnya sebagai 'French Bread', sedangkan di Indonesia sering disebut 'baget'. Selain itu, roti ini juga memiliki sejarah yang unik dan brilian!
Baguette, french bread (photo by google.com) |
Baguette memang terkenal akan keunikan ukurannya, yaitu bisa mencapai 65 cm - 1 meter. Wah, mantap sekali untuk disantap dalam jangka waktu panjang, apalagi diameternya sekitar 5-6 cm. Cocok sekali dijadikan cemilan.
Sejarah
Menurut Wikipedia, istilah "baguette" pertama kali dilahirkan pada tahun 1920. Sebelumnya istilah ini digunakan untuk merujuk kepada "tongkat", makanya roti ini juga berbentuk seperti tongkat. Saat ini, simbol baguette dipakai sebagai icon kebudayaan negara Perancis berdampingan dengan Menara Eiffel, roti Croissant, dan lain-lain.
Napoleon Bonaparte, dan baguette panjang (photo by baguetteandco.co.nz) |
Dilansir oleh theguardian.com, roti baguette dahulu sengaja diciptakan sedemikian rupa agar prajurit napoleon tidak kerepotan membawa bekal yang terlalu banyak di medan perang. Bentuknya yang panjang memudahkan mereka untuk menaruhnya di saku celana mereka. Konon, ide tersebut diilhami oleh sang napoleon sendiri sebelum bergegas menginvasi negara Rusia.
Google Doodle 13 September 2015
Google Doodle Baguette |
Hari ini Google membuat sebuah doodle (gambar depan situs google.com) untuk memperingati tahun ke-22 peresmian roti baguette. Pada tahun 1993, decret pain meresmikan roti gulung panjang ini sebagai makanan tradisional Perancis.
Rasa dan kelezatan
Kalau rasanya, mungkin sama dengan kebanyakan roti pada umumnya. Kecuali jika anda menambahkan perasa didalam adonannya. Tapi ada beberapa sumber mengatakan bahwa roti ini kadang dicampur dengan selai dan keju leleh.